1. Penalaran
dan Fungsinya dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari
pengamatan indra ( pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan
pengertian, berdasarkan pengamatan yang sejenis berdasarkan sejumlah proposisis
yang diketahui atau dianggap benar.
Ø
Syarat- syarat kebenaran
dalam penalaran:
a. Induktif adalah hal khusus menuju hal umum, bila diuraikan
jangan berpatok pada gaya definisi seseorang. Contohnya harimau berdaun telinga
berkembang biak dengan melahirkan.
b. Deduktif adalah contoh sesuatu paragraf yang dibentuk dari
suatu masalah yang bersifat umum, lebih luas setelah itu ditarik kesimpulan
menjadi suatu masalah yang bersifat khusus atau lebih spesifik. Contohnya.
Beberapa tips belajar menjelang ujian akhir nasionala jangan pernah belajar
“dadakan” artinya belajar sehari sebelum ujian.
Kalimat utama dari paragraf
adalah kalimat yang digaris bawahi dan kalimat itu berada didepan paragraf
sesuai dengan ciri-ciri dari paragraf deduktif.
Ø
salah nalar ada dua macam
1. Salah nalar induktif, berupa :
a. Kesalahan karena generalisasi yang terlalu luas
b. Kessalahan penilaian hubungan sebab akibat
c. Kesalahan analogi
2. Kesalahan deduktif
a. Kesalahan karena premis mayor tidak dibatasi
b. Kesalahan karena adanya term keempat
c. Kesalahan karena kesimpulan terlalu luas tidak dibatasi
2. Sarana Berfikir Ilmiah Ada Empat:
a. Bahasa sebagai sarana ilmu pengetahuan
Bahasa mempunyai peranan penting dan suatu hal yang lazim
dalam hidup dan kehidupan manusia kelaziman tersebut, membuat manusi yang
memperhatikan bahasa dan menganggap sebagai suatu hal yang biasa, seperti
bernafas dan berjalan padahal bahasa mempunyai pengaruh-pengaruh yang luar
biasa termasuk yang membedakan manusia dari ciptaan lainnya.
Seperti:
-
Simbol-simbol vokal
-
Simbol-simbol vokal albiter
b. Matematika sebagai sarana ilmu pengetahuan
o
Matematika sebagai bahasa
Matematika adalah bahasa yang melambangkan
serangkaian makna dan serangkaian pernyataan yang igin kita sampaikan lambang
lambang matematika bersifat “antivisial” yang mempunyai arti setelah sebuah
makna diberikan kepadanya. Tanpa itu maka mate matika hanya merupakan kumpulan
rumus2 yang mati.
o
Matematika untuk ilmu alam dan ilmu sosial
Matematika merupakan salah satu puncak
kegemilangan intelektual, disamping pengetahuan mengenai matematika itu
sendiri.
c. Logika sebagai sarana ilmu pengetahuan
logika adalah sarana berfikir sistematis, valid, dan dapat dipertanggung
jawabkan karena itu berfikir logis adalah berfikir sesuai dengan aturan-aturan
berfikir.
Aturan berfikir yang benar, Kondisi adalah hal-hal yang
harus ada supaya seskatu dapat terwujud, dapat terlaksana, untuk berfikir
baik, yakni berfikir benar. Logis
dialektis, juga dibutuhkan kondisi kondisi tertentu.
d. Statistika sebagai sarana ilmu ilmiah
Pengertian statistika diartikan sebagai
keterangan-keterangan yang dibutuhkan oleh negara dan berguna bagi negara
Secara etimologi, kata “statistik” berasal
dari kata status ( bahasa latin) yang mempunyai persamaan arti dengan kata
state ( bahasa Inggris) dalam bahasa indonesi diterjemahkan dengan negara pada
awalnya kata “statistik” diartikan sebagai kumpulan bahan keterangan ( data)
baik yang berwujud angka ( data kuantitatif) yang mempunyai arti penting dan
kegunaan yang besar bagi suatu negara.
Sejarah perkembangan statistik peluang yang
merupakan dasar dari teori statistika, merupakan konsep baru yang tidak dikenal
dalam pemikiran yunani kuno, romawi dan bahkan eropa dalam abad pertengahan.
Comments
Post a Comment