1.
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya
Baiturrahman
Masjid yang dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada
tahun 1612 ini telah menjadi ikon Aceh. Bangunan utama masjid berwarna putih
dengan kubah hitam besar dikelilingi oleh tujuh menara. Kesan megah semakin
terasa dengan adanya kolam besar dan pancuran air di bagian depan masjid yang
mengingatkan pada Taj Mahal di India.
Masjid ini menjadi tempat wisata religi di Aceh yang
banyak dikunjungi karena keindahannya. Situs Huffington Post memasukkan Masjid
Raya Baiturrahman ke dalam daftar 100 masjid terindah di dunia, bahkan Yahoo!
menyebut masjid ini sebagai salah satu dari 10 masjid terindah di dunia. Hal
ini tentu saja semakin membuat bangga warga Aceh dan Indonesia.
Jika ingin membeli suvenir, Anda bisa datang ke Pasar
Aceh yang terletak di belakang masjid. Setelah puas berkeliling, Anda bisa berwisata kuliner karena
ada banyak penjual makanan di pasar ini.
2. Air
Terjun Blang Kolam
Air Terjun
Blang Kolam
Tempat wisata alam yang
satu ini sayang untuk dilewatkan. Air Terjun Blang Kolam terletak di Desa
Sidomulyo, Aceh Utara dan bisa ditempuh dalam waktu 30 menit dari Lhokseumawe.
Di sini, Anda bisa melihat air terjun kembar dengan
tinggi 75 meter yang dikelilingi oleh pepohonan rindang. Di sekitar air terjun,
ada banyak orang yang bermain air, berendam di kolam tampungan air terjun atau
sekedar bersantai di tepiannya. Jika Anda ingin merasakan pengalaman yang
berbeda, coba datang dengan membawa perlengakapan berkemah Anda. Di Air Terjun
Blang Kolam ini, Anda bisa berkemah dan menikmati alam bebas dengan tarif 5.000
Rupiah per orang.
Tempat wisata di Aceh ini tak hanya menawarkan
keindahan alamnya, namun juga menawarkan harga yang murah. Anda cukup membayar
2.500 Rupiah per orang untuk bisa masuk dan membuktikan keindahan Air Terjun
Blang Kolam.
3. Air
Terjun Suhom
Air Terjun
Suhom
Air Terjun ini berada di Desa Suhom, Kecamatan Lhoong,
Aceh Besar. Untuk bisa mencapai tempat wisata ini, Anda harus melewati jalanan naik-turun
dengan pemandangan pegunungan Paro
dan Kulu. Di tengah perjalanan, jangan kaget saat melihat banyak monyet
berkeliaran di jalan. Monyet-monyet ini biasanya meminta buah-buahan atau
makanan ringan lain pada pengguna jalan yang lewat.
Air terjun setinggi 50 meter ini dibagi menjadi tiga
tingkat, namun Anda tidak diperbolehkan naik menuju tingkat dua dan tiga demi
alasan keselamatan karena adanya pembangkit listrik bertegangan tinggi.
Meskipun begitu, tempat wisata di Aceh ini tetap
menyajikan pemandangan yang luar biasa. Anda bisa berenang di telaga sedalam
dua meter di bawah air terjun atau menemani anak-anak bermain air di
kolam renang anak. Tak ingin bermain air? Silakan bersantai di gazebo yang
telah disediakan sambil menikmati makanan yang banyak dijual di sekitar lokasi
air terjun.
4.
Pantai Lampuuk
Pantai
Lampuuk
Warga Aceh tak perlu merasa iri dengan Bali yang
memiliki banyak pantai indah karena di Aceh juga terdapat banyak pantai dengan
pemandangan menakjubkan. Salah satu tempat wisata pantai yang
bisa diandalkan adalah Pantai Lampuuk. Pantai ini disebut juga sebagai Pantai
Kuta di Aceh.
Pantai Lampuuk memiliki garis pantai sepanjang 5 km
dari selatan ke utara dengan pasir putih lembut dan tebing karang di ujung
pantai. Banyak kegiatan yang bisa Anda lakukan di pantai ini mulai dari
berselancar, berjemur, berenang dan juga bermain banana boat.
Satu lagi kegiatan menarik yang bisa Anda lakukan di
tempat wisata ini adalah melihat upaya pelestarian penyu. Anda bisa ikut
melepas tukik ke laut lepas. Seru, ya? Liburan sekaligus menjaga kelestarian
alam.
Jika belum puas menikmati Pantai Lampuuk dalam sehari,
Anda bisa menginap di cottage yang ada di kawasan pantai. Selain bisa lebih
lama menikmati keindahan pantai ini, Anda juga bisa memuaskan perut dengan
aneka sajian ikan bakar di warung-warung sekitar pantai.
Pantai Lampuuk berada di Desa Meunasah Masjid,
Lhoknga, Aceh Besar. Harga tiket masuk adalah 3.000 Rupiah.
5. Pantai Lhoknga
Pantai Lhoknga
Pantai Lhoknga berada tak jauh
dari Pantai Lampuuk. Tempat wisata ini berjarak sekitar 20 km dari Banda Aceh.
Di sini, Anda bisa bersantai di bawah pepohonan yang rindang atau bermain voli
pantai di pasirnya yang luas dan landai.
Jika bersantai dan berjemur di
tepian pantai masih kurang menyenangkan bagi Anda, cobalah berselancar di
lautnya. Pantai Lhoknga memiliki ombak dengan ketinggian 1,5 – 2 meter yang
cocok untuk olahraga ini.
Hari beranjak sore, jangan
pulang dulu. Jangan lewatkan pemandangan matahari terbenam yang cantik di
pantai ini. Tempat wisata di Aceh ini
semakin ramai pada sore hari, banyak yang datang untuk melihat pemandangan
matahari terbenamnya dengan duduk bersantai dan menikmati jagung bakar.
6. Pantai Ulee Lheue
Pantai Ulee Lheue
Tempat wisata yang satu ini
hanya berjarak 3 km dari pusat kota Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Meuraxa.
Kegiatan yang paling populer
di pantai ini adalah memancing. Jika Anda lupa membawa alat pancing, tidak usah
khawatir karena ada yang menjualnya di sekitar pantai. Tak suka memancing? Anda
juga bisa menyewa perahu nelayan untuk berlayar di lautnya atau duduk santai di
tepian pantai menikmati jagung bakar. Dari pantai, Anda bisa melihat barisanpegunungan diseberang
yang menambah keindahan Pantai Ulee Lheue.
7. Pulau Rubiah
Pulau Rubiah
Pulau Rubiah ada di Sabang,
tepatnya di sebelah barat laut Pulau Weh. Nama Rubiah sendiri diambil dari nama
yang tertulis di sebuah nisan yang ada di pulau.
Tempat wisata di Aceh ini
terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Sedikitnya 14 dari 15 biota laut
yang dilindungi di Indonesia ada di
sini. Siapkan alat menyelam dan snorkeling Anda dan silakan berenang bersama
aneka ikan tropis dan bermain terumbu karang warna-warni. Jika lupa membawa
alat snorkeling, Anda bisa menyewanya dengan harga 40.000 Rupiah saja dan bisa
Anda gunakan seharian.
8. Kuala Merisi
Kuala Merisi
Kuala Merisi merupakan tempat
yang tepat untuk menikmati pantai dengan suasana yang sepi dan tenang. Tempat
wisata di Desa Ketapang, Kecamatan Krueng Sabee, ini memiliki garis pantai yang
panjang dengan ombak kecil yang cocok untuk bermain air di tepian.
Silakan duduk santai di atas
tikar Anda dan nikmati deburan ombak dan hembusan angin pantainya. Tak jarang
tempat wisata di Aceh ini dijadikan lokasi berselancar karena ombaknya yang
cocok untuk olahraga air ini.
Selain itu, pantai ini juga
memiliki fasilitas pendukung lainnya seperti kamar mandi dan deretan warung
makan.
9. Museum Tsunami
Museum Tsunami
Tsunami yang pernah menerjang
Aceh pada tahun 2004 menyisakan duka bagi warga Aceh yang selamat. Untuk
mengenang sekaligus menghormati korban meninggal, dibangunlah sebuah Museum
Tsunami di Jalan Sultan Iskandar Muda di tahun 2009.
Di dalam museum,
terdapat lorong panjang dengan suara gemuruh ombak dan kucuran air yang akan
mengingatkan Anda pada bencana besar tersebut. Tempat wisata di Aceh ini banyak
dikunjungi wisatawan yang ingin melihat apa saja yang tersisa dari gelombang
tsunami. Banyak benda-benda sisa bencana yang dipajang seperti sepeda milik
korban. Selain benda sisa tsunami, ada foto korban meninggal dan cerita
kesaksian korban selamat juga alat simulasi elektronik gempa bumi.
Museum ini dibangun sebagai
pusat pendidikan dan tempat perlindungan jika tsunami datang kembali. Museum
buka setiap hari kecuali hari Jumat mulai 10:00 sampai 17:00.
10. Pantan Terong
Pantan Terong
Pantan terong merupakan bukit yang
biasa digunakan untuk melihat keindahan Aceh Tengah dari atas. Tempat wisata
ini berada di ketinggian 1830 meter di atas permukaan laut. Jangan lupa membawa
jaket dan baju hangat karena udaranya cukup dingin.
Dari Pantan Terong Anda bisa
melihat Danau Laut Tawar yang meyerupai sebuah kuali raksasa. Di sini, Anda
juga bisa menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam yang sangat
cantik. Jadi, siapkan kamera dan abadikan momen ini.
Comments
Post a Comment