Ahok: Larangan Salatkan Jenazah Muslim Bukan Ajaran Islam Ahok mengutip pernyataan itu dari ulama.

Ahok: Larangan Salatkan Jenazah Muslim Bukan Ajaran Islam

Ahok mengutip pernyataan itu dari ulama.

Pebriansyah Ariefana , Bagus Santosa : Minggu, 26 Maret 2017 | 14:31 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menghadiri acara syukuran Ulang Tahun ke-68 Agung Laksono di Jakarta, Minggu (26/3).

Suara.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)  mengutip omongan seorang ulama yang mengatakan larangan ada jenazah muslim yang tidak disalatkan.

Hal itu menanggapi adanya kabar warga Petojo Selatan, Gambir, nenek Ufie S‎upiati yang tidak disalatkan karena mendukung Ahok.

‎"Ya saya kira cari saja yang memang bisa solatkan," kata Ahok ‎usai menghadiri acara ulang tahun Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono di Jalan Cipinang Cempedak 2 Nomor 23, Polonia, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).

"‎Tapi seharusnya nggak pantas dilakukan. Saya dengar dari beberapa kiyai ‎mengatakan itu bukan ajaran Islam. Kalau ajaran Islam, kunjungi orang sakit dan menyalatkan jenazah itu wajib hukumnya. Orang tidak melakukan itu ya berarti ya bukan ajaran Islam, kata beberapa kyai kepada saya," papar Ahok.

"Jadi secara logika nggak mungkin ada orang muslim meninggal nggak ada yang salatkan karena ini panggilan wajib hukumnya, beda kalau makhruh atau bukan makhruh ya beda," kata Ahok.

Comments