KISAH NABI ADAM, AS DALAM AL-QURAN

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh......................................
Selamat malam sahabat syurga malam ini admin akan menuskan kisah Nabi Adam A'laihissalam, walaupus banyak diantara sahabat yang sudah tau kisah ini tidak ada salahnya untuk diulang-ulang membacanya guna menjadi bekal sahabat untuk diceritakan kepada anak keterunannya nanti.

KISAH NABI ADAM A'LAIHISSALAM

Nabi Adam adalah manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT. 

Allah berfirman :

                                         إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى خَٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن طِينٍ 


          Arab-Latin: Iż qāla rabbuka lil-malā`ikati innī khāliqum basyaram min ṭīn 

Terjemah Arti: (Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah". Tafsir Quran Surat Shad Ayat 71 71. Ingatlah manakala Rabbmu berfirman kepada para malaikat, “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah, yaitu Adam -'alaihissalām-. Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid (Imam Masjidil Haram) (Referensi: https://tafsirweb.com/8557-quran-surat-shad-ayat-71.html)

71-72 Katakanlah kepada mereka (wahai rasul), saat tuhanmu berfirman kepada malaikat “sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah basah. Kemudian apabila Aku telah menyempurnakan jasad dan bentuk penciptaanNya dan meniupkan arwah kepadanya, sehingga dia hidup maka sujudlah kepadanya,” sebagai penghormatan dan penghargaan, bukan sujud pengagungan dan ibadah, karena ibadah hanya untuk Allah semata. Dan Allah telah mengharamkan sujud demi menghormati dalam syariat islam. (Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia).

71. إِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰٓئِكَةِ إِنِّى خٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن طِينٍ ((Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: “Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah”) Ini merupakan perselisihan antar malaikat yang disebutkan secara umum sebelumnya, dan di sini Allah menyebutkannya dengan lebih terperinci. Yang dimaksud dengan manusia adalah Adam dan para keturunannya. Terdapat pendapat lain mengatakan bahwa perselisihan para malaikat ini tentang siapa yang akan menjadi khalifah di bumi.  (Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah).

71. ketika Tuhanmu berkata pada malaikat: aku akan menciptakan manusia, yaitu Adam dan keturunannya, dari tanah. Dialah yang menjelaskan percakapan di ‘arsy (Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah).

Ingatlah (ketika Rabbmu berfirman kepada malaikat, "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah yaitu Adam. (An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi). Selanjutnya Allah Subhaanahu wa Ta'aala menyebutkan tentang perbantahan para malaikat, lihat pula surah Al Baqarah: 30. Yaitu Adam ‘alaihis salam bapak manusia. Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I.

71-72. Usai menafikan pengetahuan rasulullah menyangkut al-mala'ul-a'la kecuali apa yang sudah diwahyukan oleh Allah, pada ayat berikut Allah lalu menguraikan sekelumit tentang al-mala'ul-a'la dan penciptaan nabi adam. Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada malaikat, 'sesungguhnya aku akan menciptakan manusia adam sebagai khalifah di bumi. Aku menciptakannya dari tanah bercampur air. Kemudian, apabila telah aku sempurnakan kejadian fisik-Nya dengan anggota tubuh dan bentuk yang sempurna dan aku tiupkan roh ciptaan-ku kepadanya, maka tunduklah kamu semua dengan bersujud penuh hormat kepadanya, bukan sujud penghambaan dan pengagungan (Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI).
(Referensi: https://tafsirweb.com/8557-quran-surat-shad-ayat-71.html).


"Dan ketika Kami katakan kepada Malaikat: "Sujudlah kalian kepada Adam, maka Malaikatpun segera sujud, kecuali Iblis ia abai, maka Kami katakan: "Wahai Adam sesungguhnya ini (Iblis) adalah musuh bagi kamu dan istrimu, maka janganlah sekali-kali ia mengeluarkan kalian berdua dari surga hingga kamu sengsara" (Thaha: 116-117)

"Apa yang menghalangimu hingga kamu tidak sujud ketika Aku perintahkan kepadamu". Iblis berkata, "Saya lebih baik dari Adam, saya diciptakan dari api sedangkan Adam diciptakan dari tanah" (al - A'raf:12)

"Dan Kami berfirman,"hai Adam, diamilah oleh kamu dan istrimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syetan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu!,..sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain dan bagi kamu ada tempat kedamaian di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan" (al Baqarah; 35 - 36)

"Maka syaitan membisikkan fikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal dalam surga". "sesungguhnya saya adalah termasuk orang-orang yang memberi nasehat". (al-A'raf: 20-21)

"Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu), dengan tipu daya, tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang Kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua. Adam berkata: "Ya Tuhan Kami, Kami telah berbuat aniaya terhadap diri Kami, karenanya jika Engkau tidak memberi pengampunan dan rahmat kepada kami tentulah Kami tergolong orang-orang yang zalim" (al-A'raf: 22-23)

"Dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah dia. Kemudian Tuhannya memilihnya (menjadi nabi) maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk" (Thaha: 121 - 122)

"Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya karena Allah Maha menerima taubat dan Maha Pengasih" (al-Baqarah: 37)

Maha benar Allah dengan segala firmannya. Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam.
 Para sahabat surga begitulah Allah menceritakan kisah Nabi Adam A'laihissalam dalam Al-Quran, semoga ayat-ayat diatas yang menceritakan kisah Nabi Adam A'laihissalam bisa saudara ajarkan dan beritahukan kepada anak keturunan kita sekalian.

Demikian Kisah Nabi Adam yang Allah ceritakan dalam Al-Quran, semoga bermaanfaat Wabillahitaufik walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Comments

Post a Comment